Article

9 Tips Staycation Aman selama Pandemi

11:01, 11 September 2020

Sept 2020 3 07

Bete parah emang bikin pusing. Selama pandemi, kamu dipaksa kerja dari rumah (work from home) untuk menghindari penularan virus COVID-19. Tapi apa iya nggak mau liburan atau staycation dulu? Jadimin bagiin dulu deh 9 tips staycation aman selama pandemi.

 

1. Janjian dulu sama geng

Jelasin dulu ke geng atau sahabat, kalau pengen staycation di suatu tempat. Obrolin bareng-bareng juga agenda yang bakal dilakuin saat staycation.

Setelah itu, tentuin lokasi staycation yang nyaman dan asyik. Pesan satu minggu atau tiga hari sebelum D-day, biar nggak terburu-buru.

 

2. Pesan lokasi staycation dekat dan terjangkau

Karena nggak pengen jauh-jauh demi alasan keamanan, Jadimin saranin buat pesan lokasi staycation yang dekat-dekat aja. Tentukan durasi nginap dan bujet yang pas.

Saat ini, makin banyak bermunculan hotel atau penginapan yang menawarkan layanan staycation. Pantengin situs online travel agent (OTA) atau media sosial. Kalau perlu, minta saran teman juga ya!

 

3. Perhatiin juga standar kebersihannya

Selain dekat, murah, dan Instagramable, nggak ada salahnya juga sih perhatiin standar kebersihannya. Apalagi di masa pandemi ini, kamar penginapan harus sering dibersihin dan didisinfektan untuk ngurangin risiko penularan.

Nah, akomodasi ini biasanya memiliki sertifikat pemenuhan standar kebersihan atau badge yang ditentuin WHO dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia).

Gimana caranya? Kamu bisa cek ulasan (review) dan testimoni pengunjung. Misalnya situs OTA atau TripAdvisor. Dari ulasan aja, kamu udah bisa tentuin seberapa serius akomodasi soal jaga kebersihan kamar.

 

4. Mau check-in? Chat dulu resepsionis atau pemiliknya

Selama pandemi, kayaknya bakal parno banget ya berkontak fisik bareng orang lain. Untungnya kini Revolusi Industri 4.0. Cukup komunikasi via instant messaging, langsung check-in.

Tapi, kalau terpaksa berkontak fisik, khususnya tanda tangan, sebaiknya bawa pulpen sendiri ya! Tetap pake masker dan jaga jarak juga.

 

5. Bawa barang sendiri

Penting banget nih bawa barang sendiri! Seenggaknya mulai dari barang personal seperti hand sanitizer, cairan disinfektan, masker, tisu, dan tisu basah antibakteri. Fungsinya untuk ngebersihin permukaan yang sering disentuh. Misalnya gagang pintu, sakelar, remote TV atau AC, kunci kamar, dan keran.

Bawa juga tas kain, botol minum, dan peralatan makan. Kalau mau pesan makanan yang diantar, cukup pake peralatan sendiri. Pas belanja di minimarket, bisa ngurangin sampah plastik.

Peralatan mandi dan skincare? Ukuran travel size aja biar ringan dan compact. Kalau perlu, bawa seprai atau sarung bantal sendiri.

Fyi, virus Corona dapat hidup di beberapa permukaan, termasuk kain, plastik dan stainless steel selama 72 jam. Walaupun pihak akomodasi udah nyuci peralatannya, tapi kan nggak tau persis proses sterilisasinya. Jadi, lebih baik jaga higienis dan tetap waspada.

 

6. Manfaat layanan delivery

Makan di tempat (dine-in) cukup berisiko saat staycation. Kalau pake layanan pesan-antar (delivery), segeng makan aman di kamar. Praktis!

Kalau staycation di hotel, gimana? Manfaatin layanan antar ke kamar saat sarapan. Kamu bisa minta tolong ke bagian resepsionis supaya sarapan dianterin ke kamar. Atau, ambil sarapan di area buffet dan bawa ke kamar.

 

7. Hindari tempat ramai

Hindari tempat ramai itu kuncinya. Tahan-tahan diri dulu dari main rame-rame di ruang publik. Seperti kolam renang, sauna, spa, atau gym.

Kalau di lift, gimana tuh? Tunggu bentar. Sebisa mungkin, hindari lift yang terlalu penuh. Ruang sempit seperti lift justru mempercepat penularan.

 

8. Nggak bosan-bosan, patuhi protokol kesehatan

Segeng mungkin bosan mendengar anjuran “patuhi protokol kesehatan”. Sama! Yah tapi ini kan untuk kebaikan bersama. Khususnya buat kamu, geng, dan Jadimin yang berada di luar rumah.

Saling ngingetin mulai dari pake masker, jaga jarak 1,5-2 meter, cuci tangan dengan sabun, dan kurangi sampah plastik ya!

 

9. Lindungi diri bareng-bareng

Patuh protokol kesehatan, saling ngingetin, aware atau peka dengan lingkungan sekitar itu udah termasuk ngelindungin diri dan geng.

Terlebih lagi, kalau kamu dan geng ngerasa nggak nyaman saat perjalanan. Misalnya tiba-tiba kecelakaan dan kehilangan atau kerusakan barang, uang, atau dokumen perjalanan.

Obrolin bareng soal layanan yang bisa jaga liburan atau staycation. Misalnya asuransi liburan. Tujuannya, supaya kamu dan geng nggak khawatir soal perlindungan medis, bantuan darurat, dan coverage saat kecelakaan.

 

Nah, baru deh hepi-hepi sambil dilindungi asuransi liburan! Kamu punya pengalaman apa soal asuransi liburan? Mention ke Instagram @jagadiri_id yaa.

Recent News

Fast response Whatsapp
  • Untitled design  5
  • Group 1758
  • Group 1757  1