13:09, 24 September 2024
Kapan terakhir kali kamu terserang demam? Gejala demam menyerang kekebalan tubuh manusia tanpa pandang usia. Tumbuh jadi orang dewasa enggak mengurangi resiko kamu terserang demam. Waktu masih kecil, demam bisa lebih cepat mereda dengan istirahat berbeda dengan setelah menjadi orang dewasa. Demam tak jarang hadir di tengah aktivitas padat dan momen penting yang enggak bisa kita tinggalkan begitu saja. Meski sering dianggap ringan dan dapat sembuh sendiri, jangan sampai kamu menyepelekan gejala demam ya. Gejala demam bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan seperti infeksi, peradangan, hingga indikasi reaksi tubuh terhadap penyakit. Kamu harus memahami gejala serta tindakan yang harus dilakukan saat demam menyerang biar kondisi kamu lebih cepat pulih. Mulai dari penanganan hingga memilih obat penurun panas dewasa harus dilakukan dengan baik dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi tubuh. Sebelum membahas hal tersebut, yuk kenalan dulu sama penyebab dan gejala demam pasa orang dewasa!
Penyebab Demam Pada Orang Dewasa
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh naik dan lebih tinggi dari suhu normal yaitu sekitar 36,5°C - 37,5°C. Pada orang dewasa, demam bisa terjadi karena beberapa hal mulai dari infeksi virus, infeksi bakteri, hingga kelelahan atau heatstroke. Gejala demam dapat muncul saat tubuh terinfeksi virus influenza atau COVID-19. Infeksi bakteri pada saluran kemih, radang tenggorokan, tifus, meningitis, tifus, disentri, dan cacar air juga dapat memunculkan gejala demam.
Buat yang sering aktivitas di luar ruangan mungkin terserang demam udah enggak bikin kaget ya. Beraktivitas lama di bawah sinar matahari dengan panas ekstrem bisa bikin tubuh kamu mengalami heatstroke dibarengi demam. Kelelahan juga bisa jadi penyebab munculnya gejala demam lho, pastikan kamu enggak memaksakan tubuh saat beraktivitas di luar ruangan ya.
Gejala Demam Pada Orang Dewasa
Dengan penyebab yang bervariasi, gejala yang dirasakan juga dapat bervariasi pada setiap orang. Berbagai gejala berikut juga dapat muncul secara bersamaan pada kondisi tertentu: sakit kepala, badan menggigil, nyeri tenggorokan, diare, mual dan muntah, nyeri otot, hingga hilangnya nafsu makan.
Meski gejala yang muncul cenderung ringan, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai dan harus segera dikonsultasikan kepada tenaga medis. Gejala tersebut diantaranya adalah leher kaku, mata sangat sensitif terhadap cahaya, muntah terus-menerus, timbul bercak-bercak kemerahan pada kulit, sesak napas, dan frekuensi buang air kecil berkurang.
Tips Mengatasi Gejala Demam
Beberapa tips berikut bisa kamu lakukan saat demam datang tak diundang:
Minum Banyak Air
Saat terserang demam, tubuh cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi. Terutama jika demam memunculkan gejala diare. Kamu bisa mengkonsumsi air putih, jus buah-buahan, sup, dan minuman elektrolit dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Istirahat yang Cukup
Kurangi aktivitas fisik yang berat dan manfaatkan waktu untuk istirahat dengan baik. Tubuh membutuhkan waktu untuk melawan infeski yang menyerang.
Hindari Pakaian Tebal
Hindari pakaian dan selimut yang menambah panas pada tubuh. Gunakan pakaian ringan dan tipis untuk membantu tubuh melepas panas berlebih.
Konsumsi Obat Penurun Panas Dewasa Sesuai Gejala
Kenali gejala yang kamu rasakan dan pastikan kamu mengkonsumsi obat penurun panas dewasa sesuai dengan gejala dan kebutuhan tubuh
Rekomendasi Obat Penurun Panas Dewasa Berdasarkan Gejala yang Dirasakan
Obat-obat berikut dijual bebas di apotek dan dapat dibeli tanpa resep dokter sehingga kamu bisa stok kapan saja untuk dibawa beraktivitas seharian. Berikut rekomendasi merk obat penurun panas dewasa yang bisa kamu pilih berdasarkan gejala yang dirasakan:
Demam Disertai Sakit Kepala
Untuk mengatasi demam tak diundang disertai menyerang disertai nyeri kepala saat beraktivitas kamu bisa menyimpan obat-obat ini berikut di dalam tas: Paracetamol 500mg, Panadol 500gr, Fasidol Forte 650mg, dan Sumagesic 600mg. Obat-obat ini dapat meringankan gejala sakit kepala dan meredakan nyeri gigi serta otot.
Demam Disertai Peradangan
Merk obat penurun panas dewasa yang bisa jadi opsi lainnya adalah Bufect Suspensi 60ml, Vermint 250mg dan Mirasic Forte 50mg. Selain menurunkan demam, obat tersebut memiliki kandungan paracetamol dan ibuprofen yang membantu menurunkan panas dengan menghambat zat yang menyebabkan peradangan.
Menurunkan Suhu Tubuh
Selain obat oral, kamu wajib bawa Koolfever For Adult untuk mengatasi demam yang datang tak diundang di momen penting. Koolfever For Adult adalah plester kompres yang dapat membantu menurunkan panas dan bertahan hingga 8 jam. Selain mudah dibawa, Koolfever For Adult juga mudah digunakan.
Konsultasi ke Dokter
Kalau demam kamu enggak turun atau justru memunculkan gejala berbahaya setelah 3 hari mengkonsumsi obat dan beristirahat, segera konsultasikan ke dokter terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Selain memahami gejala yang tubuh kamu rasakan untuk mengindikasi kapan waktu terbaik ke dokter, kamu juga harus punya tindakan pencegahan saat sakit datang menyerang tak diundang. Jaga diri kamu dengan asuransi kesehatan terpercaya. Biaya rawat jalan dan rawat inap bisa enggak perlu kamu pikirin lagi kalau sudah punya asuransi Jaga Sehat Pilihanku dari JAGADIRI. Premi mulai dari Rp25.000, bebas pilih perlindungan keluarga/individu, bisa double claim, dan cover rawat inap dan rawat jalan sesuai plan yang dipilih.
Klik di sini untuk informasi selengkapnya.
Keranjang Polis