Ini Dia Bahaya Kol Goreng, Masih Mau Konsumsi?

Kol atau kubis adalah sayuran yang selalu ada dalam lalapan. Ada yang dimakan mentah begitu saja, tapi ada juga yang digoreng. Kol goreng ini jadi favorit banyak orang, karena teksturnya yang ngga terlalu keras dan rasanya yang lebih manis sekaligus gurih. 

Tapi sayangnya dibalik kelezatan kol goreng, ada bahaya yang mengintai. Apalagi jika kita terlalu banyak mengonsumsinya. Apa saja bahaya kol goreng? Berikut penjelasannya ya.

Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Kol Goreng

Sayur kol memang punya banyak manfaat karena kandungan vitaminnya, tapi setelah kol digoreng, justru menghilangkan nutrisi dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Jadi batasi mengonsumsi kol goreng, biar kamu terhindar dari bahaya kol goreng seperti ini :

1. Menambah jumlah kalori

Seperti sayuran yang lain, kol juga rendah kalori. Bahkan 100 gram kol mentah atau setengah bonggolnya cuma mengandung 22 kalori. Ini karena 92 persen kol terdiri dari air. 

Tapi kalori kol goreng lebih tinggi dengan adanya tambahan minyak goreng. Karena ketika digoreng, kol menyerap banyak minyak. Bayangkan saja seandainya satu sendok makan minyak goreng mengandung 45 kalori, dan kamu makan banyak kol goreng sekaligus dalam satu waktu. 
 

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Kol yang digoreng dengan suhu tinggi, menyerap sebagian minyak. Kandungan kolesterol jahat (LDL) dalam minyak yang dipanaskan berulang – ulang bisa memicu gangguan kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke contohnya.
 

3. Obesitas

Bahaya kol goreng selanjutnya adalah bikin kelebihan berat badan atau obesitas. Seperti yang tadi dijelasin, kol yang digoreng menyerap banyak minyak ngga sehat, sehingga berpotensi mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Kalau kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak dan sering, risiko kenaikan berat badan makin tinggi dan bisa memicu obesitas.
 

4. Memicu kanker

Tahukah kamu kalau kol yang digoreng terlalu lama bisa memicu kanker? Apalagi digoreng dalam suhu yang tinggi dan minyaknya sudah dipakai berkali – kali. Sebetulnya kol punya senyawa antikanker yang disebut suplphoraphane. Senyawa ini bekerja dengan menghambat enzim yang berperan dalam perkembangan kanker, termasuk kanker kulit dan pankreas.

Nah proses menggoreng kol dengan suhu tinggi menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali – kali bisa menyebabkan kadar radikal bebas yang sifatnya pemicu kanker akan meningkat.
 

Tips Menggoreng Kol yang Sehat

Setelah kamu tahu bahaya kol goreng seperti yang dijelasin diatas, apa kamu masih mau mengonsumsinya? Sebenarnya kol goreng bisa kok dibuat lebih sehat biar kamu aman mengonsumsinya. Mau tahu caranya? Ikuti tips ini ya.
 

1. Goreng tanpa minyak

Menggoreng kol tanpa minyak, pastinya berdampak lebih baik buat kesehatan. Kamu bisa mengolahnya dengan cara dibakar atau dipanggang, juga bisa gunain metode air frying dengan alat air fryer.
 

2. Hindari menggunakan minyak bekas

Salah satu penyebab bahaya kol goreng adalah penggunaan minyak yang berulang kali atau minyak bekas. Padahal penggunaan minyak bekas punya dampak negatif antara lain :

• Penyerapan lemak dari minyak yang bisa ningkatin kadar kolesterol jahat dalam darah

• Kandungan gizi dan antioksidan akan hilang saat digoreng

• Meningkatkan risiko kanker
   

3. Hindari menggoreng terlalu lama

Sayur apapun memang ngga seharusnya digoreng terlalu lama, karena ini akan ngilangin vitamin dan zat gizi pada sayur akibat suhu panas. Saat menggoreng, jika tekstur kol sudah dirasa cukup layu, segera angkat dan tiriskan minyaknya ya.
 

Nah itu dia bahaya kol goreng untuk kesehatan. Buat kamu penggemar kol goreng, masih bisa kok menikmati tapi dengan cara yang aman seperti tips diatas. Kol goreng memang lezat, tapi kesehatan harus tetap nomor satu.

Bicara tentang kesehatan, ngga lengkap rasanya kalau kamu ngga nyiapin perlindungan untuk kesehatanmu dan keluarga. Pilih asuransi yang bisa ngejawab kebutuhanmu seperti Jaga Sehat Keluarga dari asuransi JAGADIRI.

Dengan bayar 1 premi, bisa ngasih perlindungan sampai 5 orang yang tercatat dalam 1 KK. Ngga harus cek kesehatan dan bisa utk cover semua penyakit termasuk HIV/AIDS. Ngga rugi kan? Asuransi tanpa beban? Cuma ada di JAGADIRI

Yuk daftarkan dirimu ke Jaga Sehat Keluarga sekarang juga!

Referensi :

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/mengonsumsi-kol-goreng/

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6533780/efek-buruk-gegara-keseringan-konsumsi-kol-goreng

https://www.orami.co.id/magazine/bahaya-kol-goreng