Dianggep Sepele, Ini 10 Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan

Polusi udara sampai sekarang masih menjadi masalah utama lingkungan, terutama di kota – kota besar. Bahkan menurut WHO nih, 9 dari 10 orang menghirup udara yang tercemar lho! Sangat memprihatinkan bukan?

Udara yang kita hirup bercampur dengan debu, asap kendaraan bermotor, sisa produksi pabrik, pembakaran sampah sampai asap rokok. Ini yang pada akhirnya bikin udara terkontaminasi polutan dengan konsentrasi tinggi dan pastinya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Berikut ini Jadimin rangkum 10 bahaya polusi udara bagi kesehatan dan cara meminimalisir risikonya. Simak terus ya.

Bahaya Polusi Udara Bagi Kesehatan

Tahu ngga, kalau sebenernya udara yang kita hirup ini punya ribuan partikel kecil yang ngga kelihatan, yang bisa masuk ke dalam paru – paru dan sistem pernapasan. Partikel – partikel berbahaya itu kalau ngga diatasi, bisa nimbulin berbagai macam gangguan kesehatan.

Seperti ini dampak bagi kesehatan kita.

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

ISPA disebabkan oleh virus atau bakteri yang masuk di saluran pernapasan, baik pada saluran pernapasan atas ataupun bawah. Orang yang rentan terserang ISPA biasanya lansia dan anak – anak, orang dengan daya tahan tubuh lemah dan perokok aktif.

Gejala ISPA pada saluran pernapasan atas seperti ini :

• Batuk, bersin, hidung tersumbat

• Pilek, mudah lelah, sakit kepala

• Nyeri saat menelan

• Pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala ISPA pada saluran pernapasan bawah seperti ini :

• Demam

• Batuk berdahak

• Sesak napas
   

2. Gangguan pada mata

Ngga cuma saluran pernapasan lho, polusi udara ternyata juga mengganggu mata kita. Gangguan bisa berupa mata merah atau iritasi, mata kering, konjungtivitis (peradangan pada lapisan mata), glaukoma (kerusakan pada saraf optik) dan katarak (kekeruhan atau perubahan warna pada lensa mata)
 

3. Penyakit jantung dan ngerusak pembuluh darah

Sewaktu menghirup udara yang penuh polusi, partikel berbahaya bisa masuk lebih jauh ke dalam aliran darah lewat paru – paru dan jantung. Zat berbahaya dalam partikel ini yang ngerusak pembuluh darah lalu membuatnya lebih keras dan sempit. Akibatnya risiko terkena penyakit jantung pun jadi lebih tinggi.
 

4. Pertumbuhan paru – paru ngga maksimal

Anak – anak yang berada dalam lingkungan dengan udara kotor, bisa berisiko pertumbuhan paru – parunya ngga maksimal. Ini yang bisa bikin mereka ngalamin gangguan pernapasan dan fungsi paru – parunya berkurang saat mereka dewasa.
 

5. Kulit gatal dan bersisik

Zat kimia berbahaya yang dibawa udara kotor bisa nempel di kulit dan bikin iritasi kulit seperti kemerahan, gatal, ruam juga bersisik. Usahain selalu mandi dengan bersih setiap hari supaya kulitmu tetap sehat dan terawat ya.
 

6. Kelahiran prematur

Buat kalian yang sedang hamil dan kebetulan tinggal di wilayah dengan polusi udara tinggi, terus waspada ya. Karena ibu hamil yang menghirup udara kotor berpolusi bisa ningkatin risiko kelahiran prematur. Jadi, selalu pakai masker setiap keluar rumah dan periksain kandungan secara rutin untuk tahu tumbuh kembang janin.
 

7. Kanker paru – paru

Menurut WHO, partikel berbahaya dalam polusi udara selain bisa nimbulin infeksi ternyata juga bisa nimbulin kanker paru – paru lho. Sel dalam paru – paru menjadi abnormal dan tumbuhnya ngga terkendali lagi. Gejala kanker paru diantaranya sesak napas, penurunan berat badan tanpa sebab dan batuk darah.
 

8. Melemahkan daya tahan tubuh

Polusi udara juga bisa ngelemahin daya tahan tubuh kita. Kalau sistem kekebalan tubuh melemah, tubuh juga jadi sulit ngelawan infeksi. Akibatnya kita jadi lebih rentan terserang penyakit.
 

9. Penuaan dini

Selain iritasi kulit seperti gatal, kemerahan atau bersisik, ternyata polusi udara juga punya efek penuaan dini. Partikel dari polusi udara masuk dalam pori – pori dan ngerusak kolagen juga elastin. Efek kerusakan protein kulit ini yang bisa munculin tanda – tanda penuaan dini seperti flek hitam, keriput atau garis halus.
 

10. Ngerusak otak, picu penyakit Parkinson hinggal Alzheimer

Dampak polusi udara memang ngga boleh dianggap sepele nih. Selain nge-ganggu saluran pernapasan, kulit dan daya tahan tubuh, dampak bahayanya lagi bisa ngerusak otak, picu penyakit Parkinson hinggal Alzheimer!

Menurut dokter ahli, salah satu gas berbahaya yang dibawa polusi udara yaitu gas monoksida terbukti bisa ngerusak fungsi otak. Kalau terpapar dalam jangka waktu lama, malah bisa nurunin kemampuan memori otak dan bikin sulit berkonsentrasi.

Selain itu ada lagi nih salah satu zat berbahaya yang dibawa polusi udara yaitu zat magnetite yang sifatnya seperti magnet. Magnetite ini dalam jangka waktu lama bisa bikin seseorang ngalamin stress oksidatif. Stress jenis ini disebut bisa nyebab-in penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.
 

Seperti itu lho bahaya polusi udara bagi kesehatan kita. Jadi kita ngga boleh lagi nyepelein polusi udara karena dampaknya serius banget buat kesehatan. Lalu sekarang apa yang bisa kita lakuin biar ngga terpapar polusi udara terus – terusan?
 

Cara Meminimalisir Dampak Polusi Udara

Buat kamu yang tinggal di tempat – tempat yang tinggi polusi udaranya, ngga perlu takut. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakuin untuk meminimalisir dampak polusi udara dari lingkungan, seperti ini :

1. Minum air putih yang cukup

Jangan malas minum air putih, usahain minum air putih sesuai anjuran kesehatan yaitu 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter. Ini penting banget untuk melembabkan saluran pernapasan dan paru – paru. Kalau lembab, otomatis jadi lebih mudah ngeluarin racun atau zat berbahaya polutan yang masuk dalam saluran pernapasan.
 

2. Pakai masker saat berada di luar ruangan

Meski sekarang masker sudah ngga diwajibkan karena pandemi Covid sudah tertangani, usahain tetep pakai masker saat kamu beraktivitas di luar ruangan ya. Masker bisa berfungsi untuk menyaring zat – zat berbahaya dalam udara supaya ngga langsung kita hirup dan masuk ke saluran pernapasan. 
 

3. Pakai sunscreen

Untuk ngejaga kelembaban dan kesehatan kulit, buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai sunscreen dong. Oleskan sunscreen ke permukaan kulit yang ngga terlindungi selama 15 – 30 menit sebelum keluar ruangan. Pastiin juga sunscreen yang kamu pakai mengandung SPF minimal 30 biar bisa ngelindungin kulit secara optimal.
 

4. Rajin bersihin rumah 

Jangan males bersihin rumah, seperti nyapu, ngepel, bersihin debu dari perabotan dan sebagainya. Sebagian besar waktu istirahatmu berada di rumah, makanya penting untuk ngejaga rumah dari debu dan kotoran biar lingkunganmu tetep sehat dan nyaman.
 

5. Periksa kesehatan secara rutin

Periksa kesehatan rutin yang dianjurkan adalah 1 atau 2 kali dalam setahun. Ini penting banget biar kamu tahu apakah ada gangguan kesehatan yang kamu alami atau engga. Pemeriksaan kesehatan misalnya cek tekanan darah, gula darah, kualitas urine, cek paru, tekanan jantung dan sebagainya.
 

Nah, itulah beberapa poin penting yang wajib kamu tahu tentang bahaya polusi udara dan bagaimana meminimalisirnya. Mulai sekarang, selalu jaga kesehatan tubuh dan lingkungan ya. Dan yang ngga kalah penting, sediain perlindungan kesehatan untuk kamu dan keluarga sejak dini.

Pilih produk asuransi kesehatan yang bisa meng-cover semua penyakit termasuk HIV/AIDS, dan yang pasti preminya terjangkau. Seperti Jaga Sehat Keluarga dari asuransi JAGADIRI. Dengan premi hanya Rp 280 ribuan bisa untuk berlima dalam 1 KK. Dan kalau ngga ada klaim, premi yang kamu bayarkan bisa Kembali 25% dari premi tahunan juga lho! Tunggu apalagi, langsung daftar ke Jaga Sehat Keluarga untuk perlindungan optimal bersama keluarga.

 

Referensi :

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230815161550-33-463181/bahaya-polusi-udara-dampak-dan-cara-melindungi-diri

https://www.halodoc.com/artikel/6-dampak-polusi-udara-pada-kesehatan-yang-sering-diabaikan

https://www.sehataqua.co.id/dampak-polusi-udara/