Awas, Olahraga yang Dilarang buat Penderita Hipertensi

Kamu pernah denger istilah darah tinggi atau darting? Istilah darah tinggi sering banget jadi salah arti, bahkan gak jarang banyak orang yang pake istilah ini buat ngegambarin situasi pas lagi emosi atau marah-marah.

Padahal, sebenernya darah tinggi atau dalam istilah medisnya itu hipertensi, adalah sebuah kondisi peningkatan atau naiknya tekanan darah yang dipompa oleh jantung jadi semakin banyak dan akhirnya bikin penyempitan pembuluh darah. Seremnya nih ya, hipertensi bisa banget jadi salah satu penyebab berbagai kondisi komplikasi kesehatan yang ngebahayain nyawa kamu! Bahkan, hipertensi bisa ningkatin risiko terjadinya penyakit stroke, gangguan jantung, sampai kematian. Yuk kita mulai bahas tentang gejala darah tinggi!

Gejala Darah Tinggi 

Tau gak sih, beberapa orang yang punya tekanan darah tinggi (hipertensi) nggak ada gejala atau tanda apapun, bahkan pada saat tekanan darah mereka mencapai tingkat yang udah kronis. Tapi nih ya, kebanyakan orang yang punya tekanan darah tinggi (hipertensi) bisa jadi punya gejala seperti sakit kepala yang parah, kulit jadi memerah (terutama di wajah dan leher), gangguan penglihatan, sesak napas, atau bahkan mimisan nih, gaes! Jadi, kalau kamu punya gejala-gejala diatas, ada baiknya kamu langsung periksain ke dokter ya. 

Penyebab Darah Tinggi

Nah, sebelum kamu bisa tau olahraga apa aja yang dilarang buat penderita tekanan darah tinggi, kamu harus tau dulu penyebab hipertensi. Yuk simak berikut ini beberapa faktor umum penyebab hipertensi:

• Usia. Semakin kamu nambah usia, kamu bisa banget berisiko kena tekanan darah tinggi. Sampai usia 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada laki-laki. Nah, biasanya perempuan, memiliki tekanan darah lebih tinggi setelah berusia 65 tahun. 

• Riwayat genetik. Salah satu penyebab tekanan darah tinggi bisa karena faktor genetik atau keturunan. Artinya, kamu punya mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi dari orang tua kamu yang ngebuat kamu secara genetik mudah terkena tekanan darah tinggi. Intinya sih, kalau orang tua kamu punya penyakit darah tinggi, besar kemungkinan kamu juga kena penyakit ini. So be aware you guys!

• Nggak aktif berolahraga. Orang yang nggak aktif berolahraga memiliki detak jantung yang lebih cepat. Semakin cepat jantung berdetak, semakin keras  ia harus bekerja. Nah, hal tersebut, akhirnya bisa ningkatin tekanan pada arteri. Jadi, kalau kamu jarang olahraga udah harus hati-hati kena darah tinggi ya, gaes! Tapi, hati-hati juga nih gaes, ternyata ada beberapa jenis olahraga yang justru dilarang buat penderita darah tinggi.

Baca juga: 5 Penyebab Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda, Kok Bisa?

Olahraga Yang Dilarang buat Penderita Darah Tinggi 

Sebenernya, pengobatan hipertensi yang dianjurkan oleh dokter bakal disesuaikan sama usia dan kondisi pasien, dan tingkat keparahan hipertensi yang dialami. Salah satu caranya dengan berolahraga secara rutin, gaes!

Baca juga: Cara Praktis nurunin Tensi Tinggi Menjadi Normal, Gampang Terapin di Rumah!

Olahraga juga bisa ngebantu nurunin tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit yang lebih serius. Tapi, nggak semua olahraga bisa nurunin tekanan darah tinggi. Kalau kata Blood Pressure UK sebenernya, ada beberapa kegiatan olahraga yang harus kamu perhatiin atau hindari kalau kamu punya tekanan darah yang nggak terkontrol. Karena, olahraga itu bisa dengan cepat ningkatin tekanan darah. Berikut rangkuman Jadimin tentang olahraga yang dilarang buat penderita darah tinggi: 

1. Terjun Payung 

Terjun payung adalah kegiatan ekstrem yang nggak dianjurkan buat penderita tekanan darah tinggi. Terjun payung bisa ningkatin risiko tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Krisis hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tiba-tiba bisa disebabkan dari kecemasan, kekurangan oksigen dan perubahan tekanan udara. Oleh karena itu, kalau kamu suka banget melakukan kegiatan ekstrem seperti terjun payung, Jadimin saranin buat kamu konsultasikan bersama dokter ya! 

Baca juga: Siap Lanjutin Hobi Ekstrem? 
 

2. Menyelam 

Buat sebagian orang, menyelam adalah hobi yang sangat menantang. Tapi, buat penderita tekanan darah tinggi, sangat nggak diperbolehkan buat menyelam. Kalau penderita tekanan darah tinggi benar-benar harus nyelam, penyelaman wajib dilakukan sama instruktur profesional karena aktivitas ini terlalu berisiko buat penderita tekanan darah tinggi. Jadi, kalau kamu penderita darah tinggi dan mau menyelam, pastiin gak sendirian ya gaes!
 

3. Angkat Berat dan Angkat Besi 

Nengangkat beban yang terlalu berat bisa menyebabkan peningkatan darah sementara, apalagi buat penderita hipertensi. Kegiatan ini nggak dianjurkan kalau tekanan darah nggak terkendali dan melebihi 180/110 mmHg. 

Tapi, kalau kamu mau coba angkat beban, pastiin kalau berat dari beban yang kamu angkat masih dalam batas yang wajar ya!
 

4. Lari Cepat 

Kegiatan berolahraga yang berfokus pada pernafasan emang sangat dianjurkan buat para penderita hipertensi. Tapi, olahraga lari cepat nggak dianjurkan buat dilakukan penderita hipertensi. Soalnya, lari dengan cepat ningkatin kerja jantung dan bisa ningkatin tekanan darah juga. Kamu bisa olahraga yang lebih ringan, misalnya jogging. Jogging juga bisa naikin mood kamu lho!
 

5. Tenis Dinding 

Tenis dinding yang mirip dengan tenis tetapi memukul bola ke dinding adalah High Intensity Interval Training (HIIT), atau latihan intensitas tinggi buat waktu yang singkat. Tapi, kalau olaharga yang pake raket lain seperti tenis atau bulu tangkis yang nggak seintens tenis dinding, penderita hipertensi tetap boleh kok. 

Soalnya, penderita hipertensi harus menghindari aktivitas fisik atau olahraga yang sangat intens dan cepat. Kegiatan seperti itu bisa dengan cepat ningkatin tekanan darah dan ngebuat jantung jadi tegang. 
 

Ayo, lebih sayang sama diri sendiri! 

Sebelum kamu mulai tua, ayo mulai sayangi diri kamu sedini mungkin. Cek tensi darah kamu secara rutin biar kamu bisa meminimalisir resiko darah tinggi. Jangan lupa juga, buat memiliki proteksi asuransi kesehatan dari Jaga Sehat Pilihanku biar aman! 

Jaga Sehat Pilihanku adalah asuransi kesehatan online dari JAGADIRI. Premi mulai Rp25.000,00, manfaat (benefit) berupa:

• Plan Silver: santunan apabila tertanggung mengalami sakit atau kecelakaan buat rawat inap sesuai uang pertanggungan yang dipilih. 

• Plan Gold: santunan apabila tertanggung mengalami sakit atau kecelakaan buat rawat inap dan pembedahan sesuai uang pertanggungan yang dipilih. 

• Plan Platinum: santunan apabila tertanggung mengalami sakit atau kecelakaan buat rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan sesuai uang pertanggungan yang dipilih. 
   

Sumber:

Express UK. 2019
Express UK. 2019. https://www.express.co.uk/life-style/health/1105125/high-blood-pressure-exercise-hypertension-symptoms-signs-swimming

Mayo Clinic. 2022.
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/in-depth/high-blood-pressure/art-20045868

Alodokter. 2022.
https://www.alodokter.com/hipertensi

Intermountain Healthcare. 2020.
https://hcpnv.com/blog/what-exercises-should-be-avoided-with-high-blood-pressure/ 

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018.
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/6/mengapa-hipertensi-berbahaya