Article

Perlu Nggak Minum Obat Penurun Panas saat Demam?

13:56, 4 August 2022

06 1980x1080  7

Cek Waktu yang Tepat Minum Obat

 

Teman JAGADIRI pasti pernah kan ngalamin demam atau panas? Biasanya langsung minum obat penurun panas atau nggak?

Sebenernya kalau kita demam, nggak harus langsung minum obat penurun panas, lho! Karena demam sendiri adalah suatu proses saat tubuh kita berusaha ‘melawan’ sesuatu yang nggak biasanya ada di dalam tubuh kita, kayak kuman, virus atau bakteri.

Makanya, sebaiknya waktu demam, jangan langsung minum obat penurun panas.
 

Terus, kapan dong waktunya minum obat penurun panas?

Suhu tubuh normal manusia adalah 36 sampai 37 derajat celsius. Kalau lebih dari itu udah termasuk demam. Nah, kalau ngalamin demam, penting untuk cek suhu tubuh secara berkala apakah masih di batas aman nggak sampai 38 derajat, atau nggak.

Demam yang perlu pertolongan adalah kalau suhu tubuh udah lebih dari 38 derajat celsius. Jadi kalau suhu tubuh udah mulai mencapai 38 derajat celsius atau lebih, sebaiknya minum obat penurun panas. Apalagi kalau udah sampe 40 derajat celsius, tandanya demam itu udah berbahaya dan butuh penanganan lebih lanjut dari dokter.

Sedangkan untuk demam dibawah 38 derajat celsius, bisa ditangani dengan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi, dan banyak istirahat.
 

Untuk demam diatas 38 derajat celsius, bisa minum obat apa aja nih?

Nah, sekarang kita bahas obat penurun panas apa aja, sih, yang biasanya digunakan dan beredar bebas di apotek?

Jadimin spill sedikit di bawah ini ya:

  • Paracetamol
    Paracetamol berfungsi sebagai obat yang meringankan rasa sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri lainnya, juga berfungsi sebagai obat penurun panas. Paracetamol biasa dijual bebas di toko obat, apotek dan juga mini market maupun supermarket.

  • Ibuprofen
    Selain itu, ada juga Ibuprofen yang punya fungsi mirip sama Paracetamol yaitu meringankan sakit kepala, sakit gigi, sakit otot, nyeri lainnya.
    Tapi Ibuprofen punya cara kerja yang beda dengan Paracetamol, yaitu dengan menekan zat yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Makanya, Ibuprofen bisa juga untuk mengurangi bengkak saat ada peradangan. Ibuprofen juga sering digunakan sebagai obat untuk meringankan nyeri haid.

  • Aspirin
    Selain Paracetamol dan Ibuprofen, ada juga Aspirin yang umum digunakan untuk meringankan panas. Mirip seperti dua obat di atas, Aspirin punya fungsi untuk meringankan sakit dan nyeri ringan hingga sedang.
    Tapi Aspirin juga bisa digunakan sebagai obat untuk mencegah penggumpalan darah yang biasanya terjadi setelah prosedur operasi.


Nah, di atas adalah beberapa obat penurun panas yang beredar umum dan bisa kamu cari di toko obat maupun apotek terdekat.

Tapi kalau demam tetap berlanjut atau sampai 40 derajat, harus banget ke dokter, ya! Karena udah masuk kategori berbahaya.

Kalau ke dokter atau Rumah Sakit udah pasti akan keluar biaya nggak sedikit.
Untuk itu, nggak ada salahnya kasih perlindungan lebih untuk diri sendiri dengan asuransi kesehatan yang bisa banget ngebantu kamu saat kamu butuh!


Ini nih rekomendasi Jadimin yang pasti oke banget buat kamu!
Ada asuransi kesehatan terjangkau dengan paket yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, ada juga asuransi kesehatan lengkap sekaligus dengan asuransi jiwa, ada juga asuransi keluarga buat kamu dan keluarga!

Kalau kamu mau apply, gampang banget tinggal klik aja! Udah gitu, pembayarannya cashless pula!


Follow juga Instagram @jagadiri_id untuk dapetin update terbaru dari Jadimin, ya!

 

Sumber:

https://www.alodokter.com/jangan-buru-buru-minum-obat-penurun-panas-saat-demam

https://www.webmd.com/first-aid/fever-in-adults-treatment#:~:text=No%20treatment%20is%20necessary%20for,as%20directed%20on%20the%20label.

https://www.goodrx.com/conditions/fever/should-you-treat-a-fever

Recent News


Product Suggestion

Fast response Whatsapp
  • Untitled design  5
  • Group 1758
  • Group 1757  1